Puisi-puisi Sapardi Djoko Damono

Halo semua...
Kali ini Biang sunyi akan memposting beberapa sajak-sajak dari penyair yang namanya sudah tidak asing lagi kita dengar di kalangan dunia sastra terutama di dunia perpuisian indonesia, penyair yang terkenal dengan Hujan bulan juninya....
Iya, penyair tersebut adalah Pak Sapardi Djoko Damono. 


Di bawah ini merupakan beberapa sajak-sajaknya yang dapat kami posting...
Selamat membaca....

____________________________________________

KITA SAKSIKAN


kita saksikan burung-burung lintas di udara 
kita saksikan awan-awan kecil di langit utara 
waktu cuaca pun senyap seketika 
sudah sejak lama, sejak lama kita tak mengenalnya 

di antara hari buruk dan dunia maya 
kita pun kembali mengenalnya 
kumandang kekal, percakapan tanpa kata-kata 
saat-saat yang lama hilang dalam igauan manusia

****


HUJAN TURUN SEPANJANG JALAN


hujan turun sepanjang jalan 
hujan rinai waktu musim berdesik-desik pelan 
kembali bernama sunyi 
kita pandang: pohon-pohon di luar basah kembali 

tak ada yang menolaknya. 
kita pun mengerti, tiba-tiba 
atas pesan yang rahasia 
tatkala angina basah tak ada bermuat debu 
tatkala tak ada yang merasa diburu-buru

****


PERTEMUAN


perempuan mengirim air matanya 
ke tanah-tanah cahaya, ke kutub-kutub bulan 
ke landasan cakrawala; kepalanya di atas bantal 
lembut bagai bianglala 

lelaki tak pernah menoleh 
dan di setiap jejaknya: melebat hutan-hutan, 
hibuk pelabuhan-pelabuhan; di pelupuknya sepasang matahari 
keras dan fana 

dan serbuk-serbuk hujan 
tiba dari arah mana saja (cadar 
bagi rahim yang terbuka, udara yang jenuh) 
ketika mereka berjumpa. Di ranjang ini

****


JARAK


dan Adam turun di hutan-hutan 
mengabur dalam dongengan 
dan kita tiba-tiba di sini 
tengadah ke langit; kosong sepi

****


BERJALAK KE BARAT
WAKTU PAGI HARI


waktu aku berjalan ke barat di waktu pagi matahari 
             mengikutiku di belakang 
aku berjalan mengikuti baying-bayangku sendiri yang
             memanjang di depan 
aku dan matahari tidak bertengkar tentang siapa di 
             antara kami yang telah menciptakan baying-
             bayang 
aku dan baying-bayang tidak bertengkar tentang 
             siapa di antara kami yang harus berjalan di 
             depan

****

SAPARDI DJOKO DAMONO
(HUJAN BULAN JUNI)

Komentar

Postingan Populer